Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagu Natal Populer Silent Night Berusia Ratusan Tahun, Begini Lirik dalam Bahasa Jerman dan Inggris

image-gnews
Paus Fransiskus saat melaksanakan Misa Kudus Malam Natal di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 24 Desember 2021. Paus Fransiskus mengatakan orang-orang yang tak peduli terhadap orang miskin, sama saja menghina Tuhan. Yesus dilahirkan tanpa membawa apa-apa. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus saat melaksanakan Misa Kudus Malam Natal di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 24 Desember 2021. Paus Fransiskus mengatakan orang-orang yang tak peduli terhadap orang miskin, sama saja menghina Tuhan. Yesus dilahirkan tanpa membawa apa-apa. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSilent Night atau dalam bahasa Jerman disebut Stille Nacht adalah Christmas Carol paling populer yang digubah pada 1818 oleh Franz Xaver Gruber dan lirik oleh Joseph Mohr. Lagu Natal  ini pertama kali dibawakan pada Malam Natal 1818 di gereja paroki St Nicholas, Oberndorf, desa Kekaisaran Austria di sungai Salzach.

Kala itu, seorang imam muda Katolik, Pastor Joseph Mohr mengunjungi Oberndorf setahun sebelumnya (1817). Namun, pada 1816, setelah Perang Napoleon, ia sudah menulis puisi dengan judul Stille Nacht di Maria Pfarr, tempat Mohts bekerja sebagai asisten pendeta, seperti dikutip jurnal University of Groningen.

Lalu, pada Malam Natal 1818, Mohr membawakan kata-kata itu kepada Gruber dan memintanya untuk membuat melodi dan iringan gitar untuk misa malam itu. Kala itu, Gruber merupakan kepala sekolah dan pemain organ di desa terdekat Arnsdorf dan organ musik gereja tempat Mohr hancur akibat banjir sungai yang selalu berdatangan sehingga diganti dengan Silent Night Chapel. Namun, sampai sekarang, tidak diketahui apa yang mengilhami Mohr untuk menulis lirik atau apa yang mendorongnya untuk membuat lagu baru.

Mengutip artikel Spreading of the Song Locally dalam archive.org, menurut Gruber, Karl Mauracher, seorang pembuat organ yang melayani di gereja Oberndorf terpikat pada lagu tersebut dan membawa pulang gubahan tersebut ke Zillertal. Dari sana, dua keluarga penyanyi folk keliling, Strassers dan Rainers memasukkan lagu tersebut ke dalam pertunjukan mereka.

The Rainers sudah menyanyikannya pada Natal 1819 dan pernah membawakannya untuk penonton yang mencakup Franz I dari Austria dan Alexander I dari Rusia. Selain itu, mereka juga membawakan penampilan pertama lagu tersebut di New York, Amerika Serikat pada 1839. Kemudian pada 1840-an, lagu tersebut terkenal di Niedersachsen dan dilaporkan menjadi lagu favorit Frederick William IV dari Prusia. Selama periode ini, melodi sedikit berubah menjadi versi umum yang dimainkan sekarang.

Selama bertahun-tahun, manuskrip asli lagu ini hilang sehingga nama Mohr dilupakan. Meskipun Gruber dikenal sebagai komposernya, tetapi banyak orang menganggap melodi itu disusun oleh seorang komposer terkenal yang dikaitkan dengan Haydn, Mozart, atau Beethoven. Namun, sebuah manuskrip ditemukan pada 1995 dalam tulisan tangan Mohr dan diberi tanggal oleh para peneliti sebagai c. 1820.

Akibatnya, dinyatakan bahwa Mohr menulis kata-kata tersebut pada 1816 ketika ia ditugaskan ke sebuah gereja peziarah di Maria Pfarr, Austria. Ini juga menunjukkan bahwa musik tersebut disusun oleh Gruber pada 1818 sehingga menjadi manuskrip paling awal yang ada dan satu-satunya tulisan asli tangan Mohr.

Baca: Tahukah Arti Christmas Carol? Begini Sejarah dan Maknanya


Selanjutnya: Lirik lengkap  Silent Night Bahasa Jerman dan Inggris...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

4 jam lalu

Wali Kota Tangerang Selatan duduk bareng bersama Mahasiswa Katolik Unpam, warga Babakan dan tokoh terkait. Mereka membahas permasalahan intoleran yang sempat viral. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.


Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

7 jam lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.


Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

10 jam lalu

Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition. (Royal Enfield)
Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah


Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

16 jam lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024.   TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

20 jam lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.


Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

1 hari lalu

Mobil Formula 1 Mercedes Benz W196 ini sudah menggunakan mesin fuel-injected, chasis yang sangat ringan, dan rem inboard mounted, yang merupakan inovasi pada tahun 1950-an. wot.motortrend.com
Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya


Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

3 hari lalu

Pekerja memperlihatkan bijih nikel. (ANTARA/HO-Antam)
Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.


Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

4 hari lalu

PM Inggris Rishi Sunak dan kucing Larry. REUTERS
Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina


Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

5 hari lalu

Polisi jaga lingkungan mahasiswa katolik Universitas Pamulang selama 24 jam usai ditetapkan empat orang tersangka. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.